Beberapa Komponen Yang Terdapat Dalam Sebuah PC
Keyboard
Keyboard ialah perangkat yang memiliki tombol seperti mesin ketik dan beberapa tombol tambahan dengan berbagai fungsinya
Keyboard digunakan untuk memasukan data atau untuk memberikan perintah pada komputer.
berikut adalah jenis-jenisnya yaitu: Serial, PS/2 dan USB
Mouse
Mouse merupakan peralatan masukan yang di gunakan untuk menggerakkan sebuah pointer yang ada pada layar komputer
Jenis Mouse antara lain yaitu: Serial, PS/2 dan USB
Floppy Disk Drive
Merupakan peralatan masukan yang fungsinya untuk membaca data atau menyimpan data dari media penyimpan data flopy disk (Disket).
CD ROM
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD (Compac Disk).
Mainboard
Mainboard merupakan salah satu perangkat dalam komputer yang digunakan sebagai tempat untuk memasang atau meletakan beberapa peralatan lain seperti: Processor, memory, kabel-kabel data penghubung hardisk, Flopy disk, Card PCI sepeti: VGA Card, LAN Card dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Mainboard antara lain: Mulai dari tipe AT 486 , Pentium I, Pentium II, Pentium III hingga kelas Pentium 4.
Processor
Processor ialah otak dari sebuah computer. sehingga komputer dapat bekerja satu dengan lainya. Ukuran Processor sendiri adalah MHz (Mega Hertz) yaitu hitungan kecepatan dalam mengolah data/informasi
Beberapa jenis processorantara lain;
· Prosesor Pentum I 75 MHz – 200 MHz dst…
· Prosesor Pentium II 300 MHz – 450 MHz dst..
· Prosesor Pentium III 650 MHz – 950 MHz dst.
· Prosesor Pentium 4 1,3 GMHz – 3.0 GHz dst.
Merek prosesor antara lain: INTEL, AMD. IBM dll.
Keyboard ialah perangkat yang memiliki tombol seperti mesin ketik dan beberapa tombol tambahan dengan berbagai fungsinya
Keyboard digunakan untuk memasukan data atau untuk memberikan perintah pada komputer.
berikut adalah jenis-jenisnya yaitu: Serial, PS/2 dan USB
Mouse
Mouse merupakan peralatan masukan yang di gunakan untuk menggerakkan sebuah pointer yang ada pada layar komputer
Jenis Mouse antara lain yaitu: Serial, PS/2 dan USB
Floppy Disk Drive
Merupakan peralatan masukan yang fungsinya untuk membaca data atau menyimpan data dari media penyimpan data flopy disk (Disket).
CD ROM
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD (Compac Disk).
Mainboard
Mainboard merupakan salah satu perangkat dalam komputer yang digunakan sebagai tempat untuk memasang atau meletakan beberapa peralatan lain seperti: Processor, memory, kabel-kabel data penghubung hardisk, Flopy disk, Card PCI sepeti: VGA Card, LAN Card dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Mainboard antara lain: Mulai dari tipe AT 486 , Pentium I, Pentium II, Pentium III hingga kelas Pentium 4.
Processor
Processor ialah otak dari sebuah computer. sehingga komputer dapat bekerja satu dengan lainya. Ukuran Processor sendiri adalah MHz (Mega Hertz) yaitu hitungan kecepatan dalam mengolah data/informasi
Beberapa jenis processorantara lain;
· Prosesor Pentum I 75 MHz – 200 MHz dst…
· Prosesor Pentium II 300 MHz – 450 MHz dst..
· Prosesor Pentium III 650 MHz – 950 MHz dst.
· Prosesor Pentium 4 1,3 GMHz – 3.0 GHz dst.
Merek prosesor antara lain: INTEL, AMD. IBM dll.
Memory
Memory merupakan tempat meyimpan data atau instruksi. apabila kapasitas memory yang di sediakan semakin besar, maka data atau instruksi yang dapat ditampung untuk diolah pun semakin besar pula.
Beberapa Jenis Memory antara lain adalah: ROM, RAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM, RDRAM, dll
Memory yang umum dipakai berkapasitas mulai dari : 16 MB 32 MB, 54 MB, 256 MB 512 MB, 1 GB, dst
Monitor
Monitor merupakan peralatan keluaran yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar di layar monitor.
Monitor dikelompokan berdasarkan teknologinya yaitu:
1. Monitor CRT (Cathode Ray Tuble)
2. Monitor Flat Panel Display monitor ini menggunakan teknologi LCD
3. Monitor LCD (Liquid Crystal Display).
Berdasarkan tampilan komputer terbagi atas 3 jenis yaitu:
1. Monocrom (Satu warna dengan latar belakang hitam)
2. Grayscale (Bayangan abu-abu latar belakang putih)
3. Color ( Warna secara penuh mulai dari 15 – 16 juta warna yang berbeda)
Jenis Tampilan Suara
Speaker
Yaitu peralatan output untuk mengeluarkan efek suara dari komputer.
Printer
Printer yaitu peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak data/informasi dari komputer dengan kertas.
Memory merupakan tempat meyimpan data atau instruksi. apabila kapasitas memory yang di sediakan semakin besar, maka data atau instruksi yang dapat ditampung untuk diolah pun semakin besar pula.
Beberapa Jenis Memory antara lain adalah: ROM, RAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM, RDRAM, dll
Memory yang umum dipakai berkapasitas mulai dari : 16 MB 32 MB, 54 MB, 256 MB 512 MB, 1 GB, dst
Monitor
Monitor merupakan peralatan keluaran yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar di layar monitor.
Monitor dikelompokan berdasarkan teknologinya yaitu:
1. Monitor CRT (Cathode Ray Tuble)
2. Monitor Flat Panel Display monitor ini menggunakan teknologi LCD
3. Monitor LCD (Liquid Crystal Display).
Berdasarkan tampilan komputer terbagi atas 3 jenis yaitu:
1. Monocrom (Satu warna dengan latar belakang hitam)
2. Grayscale (Bayangan abu-abu latar belakang putih)
3. Color ( Warna secara penuh mulai dari 15 – 16 juta warna yang berbeda)
Jenis Tampilan Suara
Speaker
Yaitu peralatan output untuk mengeluarkan efek suara dari komputer.
Printer
Printer yaitu peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak data/informasi dari komputer dengan kertas.
Oleh : kurbai anggar p
referensi tulisan ;
www.scribd.com
http://lyric13.wordpress.com
CARA MERAKIT SEBUAH PC
Bagi sebagian orang merakit sebuah PC memang terlihat sulit dan menakutkan, banyak alas an-alasan yang mereka punya. Seperti takut rusak atau tersengat arus listriknya sendiri. Nah di sini saya akan sedikit mencoba untuk membantu bagi anda yang ingin coba-coba untuk merakit computer sendiri..
Ada beberapa tahap dalam perakitannya sendiri, yaitu;
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan mempermudahkan kita dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin bias timbul terkait dalam persiapan meliputi:
- Penentuan Konfigurasi Komputer
- Persiapan Kompunen dan perlengkapan
- Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer sendiri berkaitan dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen bias dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan nantinya persiapannya sendiri adalah;
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekrup, jumper, baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari komponen
- Alat bantu berupa obeng pipih dan plus
- Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku panduan diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui dimana diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen & memakai alas kaki.
Perakitan
Tahapan proses pemasangannya sendiri sebagai berikut
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Lihatlah buku panduan motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
- Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
- Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
- Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
- Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Cara Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Cara Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
- HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Cara Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Cara Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
- Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
- Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9.Cara Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
- Pegang card adapter pada bagian tepinya, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke casing
- Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
- Pasang penutup casing dengan menggeser
- sambungkan kabel-kabel dari catu daya ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke port video card.
- Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
- Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
- Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone apabila ada ke port yang sesuai. Periksalah secara manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
referensi tulisan ;
www.scribd.com
http://lyric13.wordpress.com
Komentar
Posting Komentar